Keyword Cewek Jogja mungkin bagi sebagian orang di anggap sebagai hal-hal yang berbau negatif, prostitusi, dan hal-hal negatif lainnya. Makanya di Komunitas Blogger Jogja sekarang sedang gencar-gencar nya merubah pandangan orang terhadap keywords tersebut. Melalui gerakan KBJ Peduli Konten Positif semoga dapat merubah pandangan kebanyakan orang orang yang kurang benar itu.
Jogja sedari dulu memang terkenal dengan sebutan kota pelajar, kota wisata, kota kuliner, dan kota budaya. Pendapat itu memang tidak salah, namun di samping itu sebenar nya Jogja juga bisa disebut dengan Kota Santri/Santriwati. Karena di Jogja juga banyak pondok-pondok pesantren cewek maupun cowok yang tak kalah mutunya dengan ponpes ponpes di Jawa Timur. Jadi anggapan bahwa cewek jogja itu merupakan cewek cewek muda yang kurang baik itu saya nyatakan sebagai KESALAHAN BESAR. Sebenarnya, cewek jogja itu memang ada yang berkelakuan negatif, TAPI cewek jogja yang berkelakuan POSITIF juga lebih banyak.
Para cewek jogja yang menjadi santriwati merasa bangga bahwa dirinya menjadi Muslimah, berkelakuan baik, sopan, alim dan menggunakan busana yang enak di pandang. Apalagi ini bulan Ramadhan. Dan biasanya pada saat-saat bulan Ramadhan seperti ini, banyak Muslimah-muslimah muda jogja yang menggelaar kegiatan sosial yang positif. Seperti megadakan lomba-lomba bernuansa Islami, mengadakan Majelis Ta'lim dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Jadi, anggapan bahwa keyword cewek jogja itu adalah negatif, saya tekankan lagi bahwa pendapat itu SALAH BESAR. Buktinya, cewek jogja yang muslimah jumlahnya lebih banyak daripada cewek jogja yang berkonotasi negatif.
Jogja sedari dulu memang terkenal dengan sebutan kota pelajar, kota wisata, kota kuliner, dan kota budaya. Pendapat itu memang tidak salah, namun di samping itu sebenar nya Jogja juga bisa disebut dengan Kota Santri/Santriwati. Karena di Jogja juga banyak pondok-pondok pesantren cewek maupun cowok yang tak kalah mutunya dengan ponpes ponpes di Jawa Timur. Jadi anggapan bahwa cewek jogja itu merupakan cewek cewek muda yang kurang baik itu saya nyatakan sebagai KESALAHAN BESAR. Sebenarnya, cewek jogja itu memang ada yang berkelakuan negatif, TAPI cewek jogja yang berkelakuan POSITIF juga lebih banyak.
Para cewek jogja yang menjadi santriwati merasa bangga bahwa dirinya menjadi Muslimah, berkelakuan baik, sopan, alim dan menggunakan busana yang enak di pandang. Apalagi ini bulan Ramadhan. Dan biasanya pada saat-saat bulan Ramadhan seperti ini, banyak Muslimah-muslimah muda jogja yang menggelaar kegiatan sosial yang positif. Seperti megadakan lomba-lomba bernuansa Islami, mengadakan Majelis Ta'lim dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Jadi, anggapan bahwa keyword cewek jogja itu adalah negatif, saya tekankan lagi bahwa pendapat itu SALAH BESAR. Buktinya, cewek jogja yang muslimah jumlahnya lebih banyak daripada cewek jogja yang berkonotasi negatif.
0 komentar:
Posting Komentar