Asal Usul Hajar Aswad

Hajar Aswad adalah batu yang terletak di pojok Ka'bah, lebih tepat nya di sebelah kanan Pintu Ka'bah. Batu ini pada mulanya berwarna putih, melebihi putihnya susu, namun dosa anak cucu Adam lah yang menjadikannya hitam. Batu ini juga bisa mengambang di air. Pada zaman dahulu, saat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s membangun Ka'bah, banyak sekali kekurangan yang di alaminya. Pada mulanya Ka'bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuknya. Nabi Ibrahim a.s bersama putranya Ismail a.s bekerja sama untuk melangsungkan pembangunan dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.

Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Ka'bah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim a.s masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk di letakkan ke Ka'bah. Nabi Ibrahim berkara kepada Ismail a.s : "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia".

Kemudian Ismail a.s pergi dari satu bukit ke bukit lainnya untuk mencari batu yang baik dan sesuai seperti yang dikatakan oleh Ayah nya. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang Malaikat Jibril memberikan sebuah batu yang amat cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. kemudian Nabi Ibrahim bertanya kepada Nabi Ismail. "Dari mana kamu dapat batu ini?"
Nabi Ismail berkata "Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril)"

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu, diikuti oleh Nabi Ismail. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang melaksanakan tawaf di Ka'bah di sunahkan untuk mencium Hajar Aswad, konon bila berhasil mencium Hajar Aswad maka beliau di ibaratkan mencium tangan Allah S.W.T. Beratus-ratus ribu jama'ah yang berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, namun yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan saja.

Apabila manusia mencium batu itu maka timbullah perasaan seolah-olah merasakan ciuman Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s. Ingatlah wahai saudara seiman. Hajar Aswad itu merupakan tempat diperkenankannya do'a. Bagi yang ada kelapangan, berdoalah disana, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jagalah hati kita sewaktu mencium Hajar Aswad supaya tidak menyekutukan Allah, sebab tipu daya Syetan sangat kuat di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah.

Ingatlah kata-kata Khalifah Umar bin Khattab apabila beliau mencium batu itu, "Aku tahu, sesungguhnya engkau hanyalah batu biasa. Andaikan aku tidak melihat Rasulullah S.A.W menciummu, sudah tentu aku tidak akan melakukan (mencium Hajar Aswad)"

Fakta Ka'bah : Ka'bah Sebagai Pusat dari Planet Bumi



Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?"

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para penelitiMuslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.



Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :

"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam"

Kliping Hewan Halal-Haram

Assalamu'alaikum. Kali ini saya akan sedikit berbagi contoh kliping kumpulan hewan yang Halal dimakan dan Haraam di makan. Silakan download file nya secara gratis. [ Download ]

ISBA Award Bagi Info Islamic Blog

Assalamu'alaikum. Salam sejahtera bagi kita semua, Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Syahro Shiiyam. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita berbagai limpahan nikmat di bulan suci ini.

Alhamdulillah Saya ucapkan, karena Info Islamic Blog telah mendapatkan semacam Award dari event ISBA yang di selenggarakan oleh ictwatch.com. Penghargaan ini kami dapatkan karena blog ini telah memenuhi syarat sebagai Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2012 untuk kategori BRONZE sesi 11, Rabu (25/07/2012).

Demikian info yang kami berikan. Semoga ibadah puasa kita semua mendapat pahala dari-Nya. Amin. Wassalamu'alaikum.

Benarkah penemu benua Amerika adalah umat muslim?



suaramedia.com - Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai 'The New World' ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492.
Namun, bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah 'Dunia Baru'. Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu, para penjelajah Muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika.

Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika akhirnya terpatahkan. Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah Muslim telah menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam di benua itu lebih dari setengah milenium sebelum Columbus.
Secara historis umat Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di benua Amerika.

''Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya,'' tutur Fareed H Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation. Sejarah mencatat Muslim dari Afrika telah menjalin hubungan dengan penduduk asli benua Amerika, jauh sebelum Columbus tiba.
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam.

Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni.

Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya.

Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Sejarahnya panjang, Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.

Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi.

Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.

Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid.

Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama.

Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab.

Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Pengaruh Islam di Benua Amerika

Sekali-kali cobalah Anda membuka peta Amerika. Telitilah nama tempat yang ada di Negeri Paman Sam itu. Sebagai umat Islam, pastilah Anda akan dibuat terkejut. Apa pasal? Ternyata begitu banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata yang berakar dan berasal dari bahasa umat Islam, yakni bahasa Arab.

Tak percaya? Cobalah wilayah Los Angeles. Di daerah itu ternyata terdapat nama-nama kawasan yang berasal dari pengaruh umat Islam. Sebut saja, ada kawasan bernama Alhambra. Bukankah Alhambra adalah nama istana yang dibangun peradaban Islam di Cordoba?

Selain itu juga ada nama teluk yang dinamai El Morro serta Alamitos. Tak cuma itu, ada pula nama tempat seperti; Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.

Setelah itu, mari kita bergeser ke bagian tengah Amerika. Mulai dari selatan hingga Illinois juga terdapat nama-nama kota yang bernuansa Islami seperti; Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Malah, di negara bagian Washington terdapat nama kota Salem.

Pengaruh Islam lainnya pada penamaan tempat atau wilayah di Amerika juga sangat kental terasa pada penamaan Karibia (berasal dari bahasa Arab). Di kawasan Amerika Tengah, misalnya, terdapat nama wilayah Jamaika dan Kuba. Muncul pertanyaan, apakah nama Kuba itu berawal dan berakar dari kata Quba - masjid pertama yang dibangun Rasulullah adalah Masjid Quba. Negara Kuba beribu kota La Habana (Havana).

Di benua Amerika pun terdapat sederet nama pula yang berakar dari bahasa Peradaban Islam seperti pulau Grenada, Barbados, Bahama, serta Nassau. Di kawasan Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina). Ada pula nama pegunungan Absarooka yang terletak di pantai barat.

Menurut Dr A Zahoor, nama negara bagian seperti Alabama berasal dari kata Allah bamya. Sedangkan Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah. Sedangkan Tennesse dari kata Tanasuh. Selain itu, ada pula nama tempat di Amerika yang menggunakan nama-nama kota suci Islam, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, serta Medina di Texas. Begitulah peradaban Islam turut mewarnai di benua Amerika.

Fakta Eksistensi Islam di Amerika

Tahun 999 M: Sejarawan Muslim Abu Bakar Ibnu Umar Al-Guttiya mengisahkan pada masa kekuasaan Khalifah Muslm Spanyol bernama Hisham II (976 M -1009 M), seorang navigator Muslim bernama Ibnu Farrukh telah berlayar dari Kadesh pada bulan Februari 999 M menuju Atlantik. Dia berlabuh di Gando atau Kepulauan Canary Raya. Ibnu Farrukh mengunjungi Raja Guanariga. Sang penjelajah Muslim itu memberi nama dua pulau yakni Capraria dan Pluitana. Ibnu Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999 M.

Tahun 1178 M: Sebuah dokumen Cina yang bernama Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi (Amerika). Tahun 1310 M: Abu Bakari seorang raja Muslim dari Kerajaan Mali melakukan serangkaian perjalanan ke negara baru. Tahun 1312 M: Seorang Muslim dari Afrika (Mandiga) tiba di Teluk Meksiko untuk mengeksplorasi Amerika menggunakan Sungai Mississipi sebagai jalur utama perjalanannya.

Tahun 1530 M: Budak dari Afrika tiba di Amerika. Selama masa perbudakan lebih dari 10 juta orang Afrika dijual ke Amerika. Kebanyakan budak itu berasal dari Fulas, Fula Jallon, Fula Toro, dan Massiona - kawasan Asia Barat. 30 persen dari jumlah budak dari Afrika itu beragama Islam.

Tahun 1539 M: Estevanico of Azamor, seorang Muslim dari Maroko, mendarat di tanah Florida. Tak kurang dari dua negara bagian yakni Arizona dan New Mexico berutang pada Muslim dari Maroko ini. Tahun 1732 M: Ayyub bin Sulaiman Jallon, seorang budak Muslim di Maryland, dibebaskan oleh James Oglethorpe, pendiri Georgia. Tahun 1790 M: Bangsa Moor dari Spanyol dilaporkan sudah tinggal di South Carolina dan Florida.

Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika.

Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya They Came Before Columbus membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam karyanya yang lain, African Presence in Early America, Van Sertima, menemukan fakta bahwa para pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang tinggal di Amerika.

Van Sertima juga menuturkan, saat menginjakkan kaki di benua Amerika, Columbus pun mengungkapkan kekagumannya kepada orang Karibian yang sudah beragama Islam. "Columbus juga tahun bahwa Muslim dari pantai Barat Afrika telah tinggal lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara," papar Van Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan menikahi penduduk asli.

Menurut Van Sertima, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di Pantai Kuba. Selain itu, penjelajah berkebangsaan Spanyol itu juga telah menyaksikan bangunan masjid berdiri megah di Kuba, Meksiko, Texas, serta Nevada. Itulah bukti nyata bahwa Islam telah menyemai peradabannya di benua Amerika jauh sebelum Barat tiba.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Syahru Shiiyam

Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita, kepada uswatun khasanah kita Nabi Muhammad S.A.W yang kita nantikan syafa'atnya di hari akhir nanti.

Telah datang bulan Ramadhan, telah datang bulan pengampunan dosa. Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Syahru Shiyam. Kami segenap admin dari Info Islamic Blog mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1433 H. Jika kami ada kesalaha, baik itu dari segi postingan atau konten yang kami sajikan, kami mohon maaf kepada saudara se Iman, agar kita dalam menjalankan ibadah puasa dapat lebih afdhol. Amiin

Wassalamu'alaikum..

Sungguh Begitu Romantis Kekasih Kita

Kisah nyata yang pernah terjadi di Bumi ini, Sekian ratus tahun yang lalu itu bermula. Sedih, mengharukan dan Menjadi cermin manusia yang merindukan.

Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya, seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung, hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu, namun rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang.

Tak berapa lama kemudian seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur. Ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya.

Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring diatasnya. Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur di luar rumah. Di depan pintu, dengan ditemani udara malam yang dingin melilit, hanya beralaskan selembar sorban tipis.

Penat dan lelah beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi, karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah

Dan ternyata, di dalam rumah, persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring diatasnya. Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang istri di balik pintu. Tak terlintas sedikitpun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang.

Namun, karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.

Malam itu, tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan. Sang Istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada Sang istri.

Dan nun jauh di langit, ratusan ribu malaikat pun bertasbih, menyaksikan kedua sejoli tersebut. SUBHANALLAH WABIHAMDIH.

Betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina. Terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona. Saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati.

Tapi Tahukah Anda siapa mereka..?

Sang suami adalah Sayyidina wa Maulana Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang istri adalah Sayyidatuna Aisyah RA binti Abu Bakar As-Siddiq.

Memperindah Wudlu

"Kudengar Rasulullah SAW bersabda : "Tiadalah seorang berwudhu dengan memperindah ( wudhu dengan sebaik-baiknya semampunya ), lalu shalat dua rakaat (sunnatul wudhu), kecuali Allah telah mengampuninya antara wudhunya dan shalatnya hingga ia melakukan shalatnya" (Shahih Bukhari)

Disebutkan dalam Shahih Bukhari bahwa sayyidina Utsman bin Affan mendengar nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tiadalah seseorang berwudhu’ dan menyempurnakan wudhu’nya kemudian ia melakukan shalat (sunnah), melainkan Allah subhanahu wata’ala mengampuni dosanya hingga ia melakukan shalat (fardhu)”.

Hal ini sebagai bukti bahwa Allah subhanahu wata’ala selalu menyayangi hamba-hambaNya yang beriman dan beramal shalih, sehingga banyak pintu ampunan Allah telah dibuka agar kita mendapatkan ampunan dari Allah subhanahu wata’ala.
Sebagaimana yang telah dikabarkan sayyidina Muhammad oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Adapun ampunan Allah yang ditawarkan kepada hambaNya yang beriman dalam hadits ini adalah dengan melakukan wudhu’ secara benar dan sempurna k...emudian mengerjakan shalat sunnah wudhu’, maka dengan melakukan hal ini seseorang akan mendapatkan janji Allah subhanahu wata’ala berupa ampunan atas dosa-dosa. Sedangkan untuk mendapatkan kesempurnaan wudhu’ yang pertama adalah harus memenuhi rukun dan syarat wudhu’, yang diantaranya air yang digunakan berwudhu’ haruslah air yang suci dan mensucikan, maka tidak boleh menggunakan air musta’mal (telah digunakan untuk bersuci) apalagi air yang najis. Begitu pula rukun-rukun wudhu’ harus terpenuhi yang diantaranya yaitu berniat untuk menghilangkan hadats kecil dibarengi dengan membasuh muka, kemudian membasuh kedua tangan hingga kedua siku, lalu membasuh sebagian kepala atau rambut kepala, kemudian membasuh kaki hingga mata kaki, dan yang terakhir adalah tertib yaitu membasuh anggota wudhu’ secara berurutan mulai dari membasuh wajah disertai dengan niat hingga membasuh kedua kaki, hal tersebut adalah rukun atau yang wajib dalam berwudhu’. Dan jika kita melakukan hal yang sunnah selain yang wajib dalam berwudhu’ maka wudhu’ kita akan semakin sempurna, banyak hal-hal sunnah dalam berwudhu’ yang dapat kita lakukan, diantaranya adalah diawali dengan membasuh kedua telapak tangan, berkumur-kumur, menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya, mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri, membasuh setiap anggota sebanyak tiga kali, membasuh kedua telinga, dan lainnya. Begitu pula dalam berwudhu’ sebagaimana disebutkan oleh Al Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah terdapat doa-doa yang dibaca ketika membasuh setiap anggota wudhu’ baik yang wajib atau pun yang sunnah, yang mana jika kita membaca doa-doa tersebut tentunya wudhu’ kita akan semakin sempurna

Diantara hal-hal tersebut adalah ketika kita akan berwudhu’ maka disunnahkan untuk membasuh kedua telapak tangan dan membaca doa :

اَلْحَمْدُلله الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُوْرًا وَالْإسْلَامَ نُوْرًا، اَللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اْليُمْ...نَ وَاْلبَرَكَةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشُّؤْمِ وَالْهَلَكَةِ

“ Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air suci dan mensucikan, dan menjadikan Islam sebagai cahaya , Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu keberuntunga dan keberkahan, serta aku berlindung kepadaMu dari keputusasaan dan kehancuran”

Dan setelah membasuh kedua telapak tangan maka disunnahkan untuk bersiwak, namun dalam hal bersiwak para Ulama’ berbeda pendapat, diantara mereka mengatakan bahwa sunnah bersiwak ketika berwudhu’ itu dilakukan setelah membasuh kedua telapak tangan dan sebelum berkumur, dan ada yang mengatakan bahwa bersiwak dilakukan sebelum membasuh kedua telapak tangan. Jika bersiwak dilakukan sebelum membasuh kedua telapak tangan maka diharuskan untuk niat bersiwak untuk wudhu’, adapun jika bersiwak dilakukan setelah membasuh kedua telapak tangan maka tidak perlu niat bersiwak untuk wudhu’ karena telah masuk dalam niat sunnah wudhu’ yang diniatkan ketika mencuci kedua telapak tangan, jadi hanya dalam mencuci telapak tangan telah banyak sunnah yang dapat kita lakukan. Begitu juga hal yang sunnah yang dapat dilakukan dalam berwudhu’ adalah berkumur-kumur kemudian membaca doa :

اَللّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى تِلَاوَةِ كِتَابِكَ وَكَثْرَةِ الذِّكْرِ لَكَ

“ Ya Allah bantulah aku untuk bisa membaca kitabMu (Alqur’an) dan bisa banyak mengingatMu”.

Begitu seterusnya hingga membasuh kedua kaki terdapat doa-doa tertentu sebagaiamana yang disebutkan oleh Al Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah. Maka doa-doa seperti di atas jika dibaca ketika melakukan wudhu’ maka wudhu’ pun menjadi semakin sempurna

Al Imam Ghazali mengatakan bahwa jika sesorang membaca doa-doa tersebut maka semua dosa sekujur tubuhnya akan diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala, namun jika tidak membaca doa-doa tersebut maka dosa-dosa yang diampuni hanya pada anggota ...yang terkena air wudhu’ saja. Para Ulama’ seperti Al Imam Ar Ramli mengatakan bahwa doa-doa ketika membasuh anggota wudhu’ seperti disebut di atas merupakan hal yang sunnah. Sedangkan Al Imam An Nawawi mengatakan bahwa hadits yang membahas tentang doa-doa yang dibaca ketika membasuh anggota wudhu’ hal tersebut tidak ada dasarnya, dan para ulama’ mengatakan bahwa maksud dari ucapan Al Imam An Nawawi bahwa hal tersebut tidak ada dasarnya adalah dalam hadits Shahih, namun ada dalam selain hadits Shahih. Oleh sebab itu sebagian para Ulama’ mensunnahkan untuk membaca doa-doa tersebut, dan Al Imam Ghazali pun menguatkannya dalam kitab Bidayah Al Hidayah. Demikianlah diantara hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbagus atau menyempurnakan wudhu’


Dan setelah hal-hal tersebut dilakukan, kemudian melaksanakan shalat sunnah maka sebagaimana disebutkan dalam hadits tadi bahwa janji Allah berupa ampunan dari Allah subhanahu wata’ala akan didapatkan. Adapun memperbagus atau menyempurnakan... wudhu’ merupakan sifat para shalihin, dimana ketika Al Imam As Syafi’i wafat dan sayyidah Nafisah ditanya tentang beliau, maka sayyidah Nafisah menjawab :

كَانَ يُحْسِنُ اْلوُضُوْءَ

“ Dulu beliau ( Al Imam As Syafi’i) selalu memperbagus wudhu’”

Kita ketahui bahwa Al Imam As Syafi’i mempunyai banyak amal ibadah, diantaranya ketika bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al qur’an dua kali dalam sehari, dan selain bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al qur’an sekali dalam sehari, namun hal yang paling dipuji oleh sayyidah Nafisah adalah wudhu’ beliau, dimana beliau ketika berwudhu’ selalu memperbagus dan menyempurnakannya. Maka hal ini menunjukkan bahwa orang-orang yang shalih senantiasa memperhatikan untuk memperbagus wudhu’. Begitu pula ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, beliau mendengar suara terompah sayyidina Bilal di dalam surga, dan setelah kembali ke bumi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada sayyidina Bilal : “Wahai Bilal, apa yang membuatmu mendahuluiku memasuki surga?”, maka sayyidina Bilal berkata : “wahai Rasulullah, aku tidak memiliki banyak amal, namun yang aku lakukan setiap aku selesai berwudhu’ maka aku mengerjakan shalat 2 rakaat”

Maka shalat sunnah wudhu’ 2 rakaat yang selalu dilakukan oleh sayyidina Bilal selesai berwudhu’ menjadikan sandal beliau mendahuluinya masuk ke surga. Maka pintu-pintu seperti terbuka luas untuk ummat sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi ...wasallam di sepanjang waktu dan zaman, dan kita pun akan mendapatkan kemuliaan dari Allah subhanahu wata’ala ketika kita senantiasa mengamalkan amalan-amalan sunnah seperti ini, mudah-mudahan Allah subhanahu wata’ala mencatat kita sebagai orang -orang shalih, diberkahi setiap amal perbuatan kita dan dilimpahi taufik dan hidayah untuk senantiasa menjalankan sunnah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sehingga dikumpulkan bersama beliau shallallahu ‘alaihi wasallam di hari kiamat, Aamin ya rabbal ‘alamin.

Al-fatihah

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Fabi’ayyi ala’i rabbikuma tukazziban 


Subhanallah... 
coba lihat foto diatas dengan hati Anda,  apakah setelah melihat foto itu Anda masih berpikiran bahwa Allah tidak adil? Atau masih berpikiran bahwa Anda bernasib buruk? 
Saudaraku, sudah sepantasnya kita semua merasa bersyukur & sadar betapa beruntungnya kita, atau kita masih butuh Allah sendiri yg akan memperingati kita (memberikan azab/ujian) agar kita tidak menjadi manusia yg kufur nikmat??? 

Lihatlah dengan hatimu & syukuri hidupmu...

Download Ahbaabul Musthofa - Ya Waridal

Download lagu realigi dari Ahbaabul Musthofa - Ya Waridal. Download disini secara gratis [ Download ]

Download Habib Syech - Ya Robbi Makkah ( Ya Robbama )

Download lagu realigi dari Habib Syech - Ya Robbi Makkah ( Ya Robbama ). Download disini secara gratis [ Download ]

Download Maher Zain - Barakallahu Lakuma

Download Lagu realigi dari Maher Zain - Barakallahu Lakuma. Download disini [ Download ]

Download Maher Zain - Allah Kiya Karo

Download lagu realigi dari Maher Zain yang berjudul Allah Kiya Karo, silakan Download secara gratis disini [ Download ]

Sepintas Mengenai Habib Syech bin AA

Siapa sih yang gak kenal Habib Syekh ? Beliau adalah salah satu ulama yang sudah terkenal di penjuru Nusantara. Beliau adalah salah satu putra dari 16 bersaudara dari keluarga Alm. Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf yang masih tergabung dalam para keturunan langsung dari Nabi Muhammad S.A.W.

Bapak dari 3 orang putra-putri ini mendapatkan bimbingan agama dari Ayahanda dan Pamannya yang berasal dari kota Hadramaut. Selain itu, Habib Syech juga mendapat dukungan dari beberapa alim ulama besar lainnnya. Ulama yang berkediaman di Jl. Bengawan Solo 6, Solo Baru itu kini mempunyai beribu-ribu jama'ah di seluruh Nusantara setelah perjuangan Syi'ar cinta Rosul nya dikenal di kalangan masyarakat. Beliau juga mendirikan sebuah Majelis Ta'lim dan Sholawat yang di beri nama Ahbaabul Musthofa. Selain itu, beliau juga memiliki usaha usaha lain, diantaranya Radio Islami yang bernama Al Hidayah FM.

Itulah sepintas mengenai Profil Habib Syech bin Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf. Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Penentuan Awal Ramadhan

Saat saat menjelang bulan Ramadhan seperti ini biasanya muncul banyak perdebatan mengenai penentuan awal dan akhir bulan Ramadhan. Ada yang biasa menghitung dengan Hisab ada juga yang biasa menghitung dengan cara Rukyat. Namun menurut kalender Masehi awal bulan Ramadhan tahun ini akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2012.

Sementara itu, sembari kita menunggu keputusan dari Kementrian Agama dan lembaga lembaga Islam lainnya kita perlu mempersiapkan diri secara lahir maupun batin untuk menyambut bulan yang penuh akan Rahmat tersebut.

Apapun keputusannya kita terima saja, toh nanti kalau salah Menteri Agama yang akan bertanggung jawab (hehehe). Selamat menyambut bulan Ramadhan

Atheis dan Komunis Boleh Hidup di Indonesia ?

Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK), beberapa waktu lalu sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya memberikan hak hidup kepada para kaum Atheis dan Komunis yang ada di Indonesia. Jika di logika, atheis dan komunis sudah sangat bertentangan dengan Pancasila dan ideologi bangsa Indonesia, hal itu mencerminkan bahwa Mahfud MD sendiri orang yang ANTI terhadap Pancasila.

Sementara di Indonesia juga sudah ada landasan mengenai pelarangan atheis dan komunis yang terdapat di Tap MPRS No 25 Tahun 1966 dan UU No 27 tahun 1999. Atheis sendiri juga amat sangat bertentangan dengan agama kita, agama Islam, karena mereka para penganut atheis tidak percaya adanya Tuhan. Untuk itu, kita yang beragama Islam perlu untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kita kepada-Nya agar tidak tersesat di jalan yang salah dan tidak masuk ke kelompok atheis tersebut (Na'udzu billahi min dzalik).

Banyak orang yang menuntut Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya karena kasus tersebut. Ya, memang selayaknya seperti itu karena dia juga secara tidak langsung telah mengkhianati negara dan juga Agama Islam.