Dimajelis dzikir yang dipimpin pak kiai, beliau menyuruh seorang kiai untuk berceramah dihadapan para jama'ah. Kiai tersebut kemudian bercerita :
Disuatu daerah di jawa timur, ada seorang bernama Ahmad (insya Allah saat ini masih hidup).
Beliau adalah orang yang miskin tetapi tinggal didaerah yg semua tetangganya adalah orang kaya.
Suatu ketika anaknya dikhitan, dan beliau mengundang seluruh tetangganya 50 orang untuk hadir dalam tasyakuran khitan anaknya untuk membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam. Berkat (nasi kotak) pun sudah disiapkan sebagai hadiah tetangga yg hadir sejumlah 50 kotak. Sungguh naas, pada waktu acara dimulai, tidak ada satu pun tetangganya yang datang ke acara tasyakuran khitan anaknya.
Dengan sedih beliau berpikir akan dikemanakan nasi kotak yang sudah disiapkan ini, tiba2 didepan rumahnya berhenti sebuah bis yangg didalamnya semua orang memakai jubah dan sorban putih. Ketua rombongan bis itu turun dan ditemui pak Ahmad.
Ahmad :Bapak serombongan ini mau kemana???
Ketua rombongan : kami mau berziarah ke makam Sunan Kalijaga
Ahmad : jika berkenan maukah bapak beserta rombongan masuk kedalam rumah saya untuk membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam karena kebetulan saat ini saya sedang mengadakan tasyakuran khitan anak saya
Ketua rombongan beserta seluruh penumpang bis itu pun masuk ke rumah pak ahmad. Kemudian acara tasyakuran pun dimulai, disaat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam akan dibacakan, semua peserta berdiri kemudian membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam.
Pada saat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dibacakan (tiba'-an), tiba2 masuk ke dalam rumah seorang laki2 berwajah tampan sangat berwibawa dan bercahaya. Ketika sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam selesai dibaca, laki2 tampan itu pun keluar rumah.
Setelah acara tasyakuran selesai, ketua rombongan itu berkata kepada pak ahmad
Ketua rombongan: bapak tahu siapa laki2 tampan yang masuk kedalam rumah saat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dibacakan???
Pak ahmad : saya tidak tahu
Ketua rombongan: beliau adalah Nabi Muhammad sholallohu alaihi wasallam, saya adalah malaikat Mikail, Allah tidak ridloo kalau acara tasyakuran khitan ini tidak ada yang hadir. (Malaikat Mikail mewujudkan dirinya sebagai wujud manusia tapi maaf, malaikat tercipta dari cahaya bukan berarti sama sperti manusia), rombongan tersebut tenyata para Malaikat Allah dan yang bercahaya wajahnya itu ternyata Bagindan sayyidina Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam.
Kemudian rombongan Malaikat itu pun keluar rumah. Disaat tercengang atas kejadian yang menimpanya, pak ahmad kembali berfikir ‘berkat (nasi kotak) ini harus diapakan ya, soalnya malaikat itu tidak makan dan minum’. Kemudian pak ahmad membuka nasi kotak tersebut, dan dalam keadaan takjub dan heran serta tidak percaya apa yang dilihatnya ternyata nasi dalam kotak tersebut berubah menjadi emas murni yg cantik, karena indahnya emas tersebut sehingga ketika dijual pada orang malaisia dan brunai laku sangat mahal, dan dgn jumlah 50 buah, maka pak ahmad berubah menjadi sangat kaya.
Kiai pun melanjutkan ceramahnya kepada para jamaah majelis dzikir. Beliau berkata : “Dulu ketika saya memperhatikan KH Hamid Pasuruan yg wali Allah ketika membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam, beliau selalu menundukkan kepalanya. Dari situ saya yakin bahwa Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam selalu mendatangi siapa saja yg membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam.
من صل علي مرة صل ا لله عليه بهاعشر
Barang siapa membaca sholawat untukKu sekali, maka Allah akan memberi Rohmat kepada orang itu lipat sepuluh kali.
إن اللـه وملائكــته يصلون على النبى.
ياايهاالدين امنو اصلوعليه و سلمو اتسلما
Sesungguhnya Allah dan Malaikat MalaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang orang yg beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadaNya. ( Al-Ahzaab : 56)
Rosulalloh sholallohu alaihi wasallamw untuk mengenali umatNya
Hujjatul Islam Al-Imam Ghazali meriwayatkan, bahwa ada seorang laki-laki yang lupa membaca Sholawat kepada Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
Kemudian pada suatu malam ia bermimpi melihat Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, namun Beliau tidak mau menoleh kepadanya.
Ya Rosulalloh, apakah engkau marah kepadaku ?
Rosulalloh menjawab : Tidak ... !
Lalu sebab apakah Engkau Ya Rasulullah tidak memandang kepadaku ?
Rosulalloh menjawab : Karena Aku tidak mengenalmu.
Bagaimana engkau tidak mengenaliku, sedang aku adalah salah satu dari umatmu....?
Ya Rosulalloh para ulama meriwayatkan bahwa sesungguhnya Engkau lebih mengenali umatmu dibanding seorang ibu mengenali anaknya ?
Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam menjawab :
Mereka (para Ulama) benar, tetapi engkau tidak pernah mengingat Aku dgn Sholawat, padahal kenalKu dgn umatKu adalah menurut kadar bacaan Sholawat mereka kepadaKu.
Terbangunlah dan mengharuskan dirinya untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW, setiap hari 1.000 kali dan berthobat..
dan selalu melakukan itu memperbanyak Sholawat, hingga dia melihat Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam lagi dalam mimpinya.
Dalam mimpinya tersebut.
Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda : Sekarang Aku mengenalmu dan akan memberi syafa'at kepadamu.
Barangsiapa yg ingin dikenali oleh Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, hendaklah ia memperbanyak bacaan Shalawatnya.
(Kitab Mukasyafatul Qulub, bab IX, hal 55, karangan Al-Imam Ghozali rodliyallohu 'anhu.)
Disuatu daerah di jawa timur, ada seorang bernama Ahmad (insya Allah saat ini masih hidup).
Beliau adalah orang yang miskin tetapi tinggal didaerah yg semua tetangganya adalah orang kaya.
Suatu ketika anaknya dikhitan, dan beliau mengundang seluruh tetangganya 50 orang untuk hadir dalam tasyakuran khitan anaknya untuk membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam. Berkat (nasi kotak) pun sudah disiapkan sebagai hadiah tetangga yg hadir sejumlah 50 kotak. Sungguh naas, pada waktu acara dimulai, tidak ada satu pun tetangganya yang datang ke acara tasyakuran khitan anaknya.
Dengan sedih beliau berpikir akan dikemanakan nasi kotak yang sudah disiapkan ini, tiba2 didepan rumahnya berhenti sebuah bis yangg didalamnya semua orang memakai jubah dan sorban putih. Ketua rombongan bis itu turun dan ditemui pak Ahmad.
Ahmad :Bapak serombongan ini mau kemana???
Ketua rombongan : kami mau berziarah ke makam Sunan Kalijaga
Ahmad : jika berkenan maukah bapak beserta rombongan masuk kedalam rumah saya untuk membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam karena kebetulan saat ini saya sedang mengadakan tasyakuran khitan anak saya
Ketua rombongan beserta seluruh penumpang bis itu pun masuk ke rumah pak ahmad. Kemudian acara tasyakuran pun dimulai, disaat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam akan dibacakan, semua peserta berdiri kemudian membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam.
Pada saat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dibacakan (tiba'-an), tiba2 masuk ke dalam rumah seorang laki2 berwajah tampan sangat berwibawa dan bercahaya. Ketika sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam selesai dibaca, laki2 tampan itu pun keluar rumah.
Setelah acara tasyakuran selesai, ketua rombongan itu berkata kepada pak ahmad
Ketua rombongan: bapak tahu siapa laki2 tampan yang masuk kedalam rumah saat sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam dibacakan???
Pak ahmad : saya tidak tahu
Ketua rombongan: beliau adalah Nabi Muhammad sholallohu alaihi wasallam, saya adalah malaikat Mikail, Allah tidak ridloo kalau acara tasyakuran khitan ini tidak ada yang hadir. (Malaikat Mikail mewujudkan dirinya sebagai wujud manusia tapi maaf, malaikat tercipta dari cahaya bukan berarti sama sperti manusia), rombongan tersebut tenyata para Malaikat Allah dan yang bercahaya wajahnya itu ternyata Bagindan sayyidina Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam.
Kemudian rombongan Malaikat itu pun keluar rumah. Disaat tercengang atas kejadian yang menimpanya, pak ahmad kembali berfikir ‘berkat (nasi kotak) ini harus diapakan ya, soalnya malaikat itu tidak makan dan minum’. Kemudian pak ahmad membuka nasi kotak tersebut, dan dalam keadaan takjub dan heran serta tidak percaya apa yang dilihatnya ternyata nasi dalam kotak tersebut berubah menjadi emas murni yg cantik, karena indahnya emas tersebut sehingga ketika dijual pada orang malaisia dan brunai laku sangat mahal, dan dgn jumlah 50 buah, maka pak ahmad berubah menjadi sangat kaya.
Kiai pun melanjutkan ceramahnya kepada para jamaah majelis dzikir. Beliau berkata : “Dulu ketika saya memperhatikan KH Hamid Pasuruan yg wali Allah ketika membaca sholawat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam, beliau selalu menundukkan kepalanya. Dari situ saya yakin bahwa Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam selalu mendatangi siapa saja yg membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam.
من صل علي مرة صل ا لله عليه بهاعشر
Barang siapa membaca sholawat untukKu sekali, maka Allah akan memberi Rohmat kepada orang itu lipat sepuluh kali.
إن اللـه وملائكــته يصلون على النبى.
ياايهاالدين امنو اصلوعليه و سلمو اتسلما
Sesungguhnya Allah dan Malaikat MalaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang orang yg beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadaNya. ( Al-Ahzaab : 56)
Rosulalloh sholallohu alaihi wasallamw untuk mengenali umatNya
Hujjatul Islam Al-Imam Ghazali meriwayatkan, bahwa ada seorang laki-laki yang lupa membaca Sholawat kepada Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam.
Kemudian pada suatu malam ia bermimpi melihat Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, namun Beliau tidak mau menoleh kepadanya.
Ya Rosulalloh, apakah engkau marah kepadaku ?
Rosulalloh menjawab : Tidak ... !
Lalu sebab apakah Engkau Ya Rasulullah tidak memandang kepadaku ?
Rosulalloh menjawab : Karena Aku tidak mengenalmu.
Bagaimana engkau tidak mengenaliku, sedang aku adalah salah satu dari umatmu....?
Ya Rosulalloh para ulama meriwayatkan bahwa sesungguhnya Engkau lebih mengenali umatmu dibanding seorang ibu mengenali anaknya ?
Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam menjawab :
Mereka (para Ulama) benar, tetapi engkau tidak pernah mengingat Aku dgn Sholawat, padahal kenalKu dgn umatKu adalah menurut kadar bacaan Sholawat mereka kepadaKu.
Terbangunlah dan mengharuskan dirinya untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW, setiap hari 1.000 kali dan berthobat..
dan selalu melakukan itu memperbanyak Sholawat, hingga dia melihat Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam lagi dalam mimpinya.
Dalam mimpinya tersebut.
Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam bersabda : Sekarang Aku mengenalmu dan akan memberi syafa'at kepadamu.
Barangsiapa yg ingin dikenali oleh Rosulalloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, hendaklah ia memperbanyak bacaan Shalawatnya.
(Kitab Mukasyafatul Qulub, bab IX, hal 55, karangan Al-Imam Ghozali rodliyallohu 'anhu.)
0 komentar:
Posting Komentar